Cerita Misteri - Penampakan pocong di pagi hari
Cerita Misteri - Penampakan pocong di pagi hari
Kejadiannya terjadi di tahun 2009, saat itu ada kabar di kampung sebelah dari kampung kami. Bahwa ada teror penampakan pocong di kampung itu. Beritanya karena ada dalam proses pemakaman salah satu warga yang telah meninggal dunia, ada sesuatu yang kurang sempurna dalam proses pemakaman itu, yaitu tali pocongnya lupa di buka (juga masih simpang siur beritanya). Kebetulan dikuburkan di pemakaman umum di sebelah utara dari kampung kami.
Konon setelah pemakaman warga tersebut, ada beberapa warga di kampung itu, melihat penampakan pocong yang wajahnya menyerupai almarhum. Kebetulan posisi pemakaman itu ada dipinggiran kampung berbatasan dengan sawah-sawah warga. Jadi jalan di depan makam tersebut salah satu jalan yang sering di pakai untuk ke sawah-sawah mereka ( ada jalan lain, tapi jaraknya lebih jauh dibandingkan jalan di depan makam tersebut), jadi jalan tersebut menghubungkan kampung dan area persawahan.
Beberapa cerita dari para warga yang berprofesi sebagai petani, di malam hari saat akan berangkat ke sawah untuk mengatur air yang mengairi sawah mereka atau akan menutup air yang masuk ke sawah, pernah melihat pocong yang sedang berdiri dekat kuburan warga tersebut, atau ada juga yang melihat di salah satu sawah yang dekat pemakaman itu. Sekitar 1 mingguan kejadian itu terjadi, meneror para warga kampung tersebut. Ada yang ditampakin langsung atau melihat dari kejauhan, dan semua berakhir dengan ketakutan dan lari menghindari pocongan tersebut alias ambil langkah seribu.
Nah penampakan si pocong ini juga dialami oleh Mas Agus sendiri (yang masih berkaitan dengan meninggalnya warga kampung tersebut), tapi yang agak aneh terjadinya di pagi hari, kira-kira jam 06.30 WIB lebih (karena lupa pastinya jam berapa, dan nggak mungkin ingat lihat jam atau hp waktu kejadian ). Saat itu dia akan pulang ke rumah setelah membeli makanan burung di tempat langganan dia. Memang Mas Agus tidak lewat jalan depan makam tersebut, tetapi dia melewati jalan lain yang menuju ke area persawahan (karena kampung kami juga berbatasan dengan area persawahan tersebut). Sebelum menuju ke jalan yang ada di area persawahan itu, dia melewati sebuah SDN “XXX” yang saat itu jamnya anak-anak berangkat sekolah.
Saat akan melintas di depan SD itu dengan sepeda motor, sekitar jarak 10 m, dia melihat seperti ada gumpalan kabut/asap yang membentuk seperti pocong. Menurut Mas Agus posisi kabut/asap seperti pocong itu sedang duduk di tembok pagar sekolah yang tingginya sekitar 1 meter, seperti sedang asyik melihat anak-anak SD yang bermain di halaman sekolah dan tidak mempedulikan kalau sedang dilihat Mas Agus ( jadi pocong tersebut membelakangi jalan). Dan anehnya sepengetahuan Mas Agus saat itu, anak-anak yang sedang bermain di halaman sekolah, tidak merasa atau tidak melihat adanya pocong tersebut, bahkan beberapa orang tua yang mengantar anak-anak mereka, sepertinya juga tidak mengetahui/melihat kalau ada pocong tersebut.
Mas Agus sendiri sempat kaget dan berhenti, karena agak ragu-ragu untuk melanjutkan perjalanan dan sedikit takut kalau harus melewati pocong tersebut. Tapi akhirnya diputuskan untuk melewati jalan di depan sekolah tersebut, karena keadaan sudah terang, ada beberapa anak dan orang tua mereka di depan sekolah tersebut dan dia berdoa terlebih dahulu memohon kekuatan dan keselamatan dari Allah SWT (semoga nggak salah tulis ya ). http://mistik.reunion.web.id/6515/penampakan-kab…g-di-pagi-hari.htm Dan akhirnya dia pun menjalankan motornya kembali dan melewati kabut/asap yang berbentuk pocong tersebut, yang untungnya sepertinya tidak peduli dengan Mas Agus.
Setelah melewati sekolah dan pocongan tersebut, karena penasaran juga, Mas Agus berhenti dan melihat kembali ke posisi pocong tersebut duduk, tapi ternyata kabut/asap yang berwujud pocong itu sudah tidak ada lagi. Beberapa menit Mas Agus menunggu dan melihat-lihat, mungkin si pocong akan muncul lagi atau pindah posisi lain di dekat sekolah tersebut. Tapi ternyata sudah tidak ada lagi. Akhirnya dia pun kembali menjalankan motornya menuju ke rumah,dan tentunya sambil mengucap syukur. Oh ya sebelum lupa, lokasi SDN tersebut tidak terlalu jauh dari lokasi pemakaman umum di kampung tersebut.
Itulah teman-teman, cerita yang aku dengar dari Mas Agus, teman Ronda Malam Selasa. Selanjutnya kabarnya, apakah teror penampakan pocong saat itu masih berlanjut atau tidak, Mas Agus sendiri tidak tahu. Tapi yang pasti saat ini, sepertinya sudah tidak ada lagi. Demikianlah ceritaku. Terima kasih dan semoga terhibur .