Cerita misteri - gendorowo penghuni Jl.Slamet, Surabaya
Cerita misteri - gendorowo penghuni Jl.Slamet, Surabaya
Saya mengetahui lokasi ini pada tahun 1995 berawal cerita dari tetangga saya tentang pengalaman teman sekolahnya.
Hari minggu pagi seperti biasa saya & anak2 tetangga selalu memyempatkan diri untuk bangun pagi & berolah raga, kami berlari2 pagi memutari gedung Balai Kota Surabaya di daerah Jimerto [dekat tempat kejadian]. Barulah pada waktu pulangnya ketika kami melewati Jl.Slamet kami melihat rumah berwarna putih model 1940-1960an dengan halaman yang ditumbuhi pohon tinggi besar, rumah itu terlihat gelap karena pohon2 di halamannya yang teramat rimbun, dan pagi itu lampu taman di rumah itu masih dibiarkan menyala.
Serentak setelah melewati rumah itu, tetanggaku Dian mengajak kami beristirahat sejenak di depan SMA Komplek [tepatnya di depan SMA 9] setelah santai mulai deh si Dian menceritakan kisah tentang rumah tersebut. Rumah itu didiami oleh keluarga teman si Dian sejak tahun 1950an, dan sampai saat ini rumah tersebut tak berubah bentuknya & masih terdapat pohon2 lebat di halamannya. Dian mengatakan kalau rumah itu sekarang sudah ditinggalkan oleh penghuni aslinya & hanya dirawat oleh orang suruhan yg tugasnya hanya menyalakan lampu saja di malam hari. http://mistik.reunion.web.id/6310/rumah-di-jl-slamet-surabaya.htm
Mengapa keluarga temannya Dian pindah? Nah satu rahasia tentang rumah kuno tersebut adalah tentang penunggunya, yaitu gendruwo yang suka mengganggu keluarga itu terutama dimalam hari [siang hari pun selalu mengganggu walaupun tidak intens seperti malam] gangguan2 fisik & penampakan selalu terjadi seperti waktu tidur ditendang, panci-gelas-wajan dibanting pada malam hari, ranjang digoyang2, kipas angin yg menyala sendiri, suara2 aneh dari TV. Padahal penghuni rumah tersebut sangat bersih dan bukan orang2 yang nyeleneh kelakuannya.
Maka suatu ketika anggota keluarga tersebut meminta bantuan ahli ghoib terkuaklah penyebab dari teror tersebut, Gendruwo veteran, veteran maksudnya nih gendruwo udah kawakan menghuni kawasan itu. “Rumah” utama gendruwo ini adalah pohon mangga besar yang berada di halaman samping rumah tersebut, sedangkan alasannya mengganggu tidak jelas [namanya aja setan] ahli ghoib tadi memberi tahu bahwa tepat di sebelah pohon itu harus selalu diberi penerangan berupa lampu [ini menjelaskan kenapa lampu halaman menyala sampai pagi] Maka diturutilah nasehat tadi, dan teror fisik pun berkurang, sisanya sekarang berupa teror suara dan [untuk pertama kalinya] penampakan si gendruwo. Tapi yah namanya saja sudah telanjur gak betah, pindahlah seisi rumah menuju kediaman yang baru, dan rumah tersebut sekarang cuma diurus oleh satu orang yg sengaja dipekerjakan & diberitahu ttg petaka di rumah tersebut.
Dian tetanggaku pun menutup cerita dengan menunjuk sebuah pohon besar di rumah itu. Benar juga sih walaupun pagi entah mengapa aura mistik benar2 kentara dari rumah itu…………..
Pesan sosial, jagalah pekarangan kita, rawatlah tumbuhan sebaik mungkin sehingga terlihat tidak menarik untuk dilihat makhluk halus, dan pintar2lah memilih pohon untuk ditanam hihihi biasanya sih MG suka ama pohon pisang, pohon gayam, pohon mangga, pohon lontar, pohon waru, pohon asem & pohon beringin, tapi kalo udah kepepet sih seadanya asal pohon bisa dihuni………….