Cerita Mistis : Tersesat di hutan angker
Cerita Mistis : Tersesat di hutan angker
Kisah Mistik - Sinar matahari yang masuk melalui celah-celah pentilasi, tampak seorang pemuda yang baru saja bangun dari tidurnya, sebotol minuman dingin yang telah disiapkan sebelum tidur kini sudah tak terasa dingin saat bibir botol meneteskan air kerongga2 mulutnya
Mata yang masih sedikit terpejam itupun perlahan diusapnya, dan tampa cuci muka pemuda itu beranjak dari kasur ke dapur untuk membuat secangkir teh manis dan mengambil beberapa helai roti untuk disantapnya
Setelah semua siap pemuda itu segera beranjak dari dapurnya menuju kamarnya kembali dan segera menghidupkan komputernya, secangkir teh manis dan beberapa helai roti yang telah di olesi berbagai slai pun segera disantapnya, namun terlintas dipikirannya untuk mengeshare menu sarapan paginya
Sejurus kemudia foto telah siap dan komputer pun telah terhubung ke internet, tampa basa basi segera di upload foto menu sarapan paginya di salah satu situs jejaring sosial hingga beberapa menit kemudia, tampak telihat pemberitahuan kalau sebagian temannya menyukai foto menu sarapan paginya dan ada sebagian yang mengomentarinya
Setelah membalas komentar demi kometar pemuda itu mulai sedikit gerah, dan saat beranjak dari komputernya tiba-tiba saja ponselnya berdering dan tampak terlihat satu buah pesan yang isinya
"ben kapan kesini katanya kemarin malam kamu sudah pergi dari tempat mu kok belum sampai-sampai juga
By : andre"
Sebuah pesan singkat dari salah satu temannya yang mengingatkan kalau dia pernah berjanji akan mengunjungi teman-teman lamanya sewaktu sma, tampak pikir panjang pemuda itu langsung memikirkan jarak yang akan dia tempuh dan setelah dipikir-pikir tepat pada pukul 5 sore pemuda itu berangkat dari rumah ketempat temanya yang memakan waktu tempuh bekisar 6 jam
Sore yang cerah tampak terlihat dari terik matahari yang hampir tengelam dan berganti dengan cahaya hiasan malam, pemuda yang biasa disapa ben itupun segera memacu kendaraannya dengan santai, hingga matahari terbenam dan cahaya bintang malam mulai datang pemuda itu tetap saja berada di atas kendar beroda dua miliknya
Tampak dirasa lajur kendaraan mulai sepi dan saat melintas di jalan yang dihimpit oleh hutan-hutan pemuda itu tetap santai mengendarai sepedah motornya, hingga di sebuah tikungan yang bisa dibilang sering terjadi kecelakaan pemuda itu tampa sadar tak memperhatikan jalan yang menikung hingga terlihat seorang nenek yang memakai pakaiyan kebaya tengah melintas begitu saja sehingga membuat pandangan pemuda itu menjadi sedikit buyar hingga
ngeeeng bruakkkk bruk "..aduh..ahhh, asem,,,,nenek sialan" motor yang di kendarai menambak lintasan jalan dan akhirnya terjatuh serta sebuah keluhan sebagai rasa protes akan sesuatu yang baru menimpah dirinya
Belum lama dari itu tampak terlihat jelas sebuah cahaya lampu mobil yang berwarna kekuningan itu menyorot ke arah pemuda itu, namun mobil itu tetap dengan santai melintasi tikungan itu, dan saat berada tak jauh dari situ tampak telihat seorang nenek-nenek melambaikan tangan kearah pemuda itu, namun yang anehnya nenek-nenek itu berada diatas atap mobil itu
Tampa pikir panjang pemuda itu segera beranjak dari jatuhnya dan melanjutkan perjalannanya, meskipun rasa sakit menyelimuti tubuhnya
Dengan perasaan kesal dan was-was pemuda itu memacu kendaraannya dengan cepat lantaran rasa sakit di sekujur tubuhnya, namun dinginya angin malam membuat pemuda itu tak kuat menahan terpaannya
Dan kendaraan tetap dipacu hingga tanganya merasakan gemetar yang cukup hebat, hingga terlihat sebuah desa, dan pemuda itu memutuskan untuk mecari sebuah gubuk ataupun pos ronda yang berada dipinggir jalan untuk membaringkan tubuhnya sejenak
Sebuah pos yang tak ada seorangpun disana, pemuda itu memberanikan diri membuka bajunya dan setetes air sedikit-demi sedikit kini telah menyentuh luka-luka di tubuhnya, namun rasa perih membuat pemuda itu sedikit merintih,
namun kejangalan tiba setelah terdengar sebuah tawa seorang wanita yang samar-samar, terdengan di telinganya, dan suara itu perlahan-lahan semakin halus hingga membuat tubuh yang tadinya kesakitan kini kaku seperti tak dapat di gerakan
Perasaan bingung akan keadaan tubuhnya yang tiba-tiba tak dapat digerakan, tetesan keringat pun mulai berjatuhan dan rasa takut akan sesuatu mulai datangm hingga lampu di pos itu tiba-tiba mati dan hidup kembali namun disaat lampu mati sekelebat bayanganputih yang terlihat secara samar-samar melintas dari sudut tiang-tiang pos hingga kejadian itu membuat keringat semakin deras keluar dari pori-pori tubuh pemuda itu
Keteganga yang terjadi dan juga rasa sakit yang menimpahnya membuat pemuda itu tak dapat berpikir dengan jerni, perlahan mata yang tadinya melihat kesana kemari kini kini perlahan mulai terpejam hingga suara klakson dan sorotan lampu mobil menyadarkan dirinya
"huf..astagfirullah al hazim, apa yang baru saja terjaddi ya allah" suara yang sedikit terbatah-batah membuat sekujur tubuhnya dapat digerakan meskipun rasa sakit makin terasa, tampa pikir panjang pemuda itu segera meninggalkan pos agar tak terjadi sesuatu yang tak inginkan
Perlahan tapi pasti pemuda itu memacu kendaraannya dengan hati-hati hingga 7 jam lebih perjalan yang di tempuhnya membuahkan hasil dan kini pemuda itu telah tiba di rumah temannya dalam keadaan sakit karena lalai dalam mengemudi.