Cerita Mistis : Di ikuti hantu wanita hingga nabrak kucing
Cerita Mistis - malam yang panas diruang kerja yang banyak tumpukan lembaran dokumen yang mesti di rehap untuk segera diterbitkan, setiap judul-judul cerita yang kulihat dan kubaca isinya ternyata semua sama saja yang beda hanyalah sebuah judul,
dan sedikit kata yang dirubah, sunggu mirisnya kehidupan didunia fana ini, sampai-sampai mengirim dokumen hanya judunya saja yang diubah
nafas panjang yang kuhembuskan seakan mewakili keadaan ku kalau saat itu aku merasakan letih dan lelah, namun ini lah resiko seorang editor, kembali kuperhatikan dokumen-dokumen yang telah kubaca, ternyata ada juga yang menarik,
setiap copy tulisan yang dibuat ternyata tak satu pun yang mencamtumkan sebuah sumber, yah sepertinya mereka ingin tenar dengat cepat, sampai-sampai meraka tak menyadari kalau cerita yang mereka buat telah diterbitkan terlebih dahulu oleh media online seperti kisah-misteri.info atau group facebook nya dan masih banyak lagi
lantaran beban dan banyaknya pikiran yang ada dibenaku akupun memutuskan untuk membuat segelas kopi didapur kantor, segelas kopi pun telah terbuat namun kejangalan mulai terasa dibenaku, ternyata rokok di meja kerja sudah habis, akupun memutuskan untuk pergi keluar memberi sebungkus rokok dan juga beberapa roti untuk menemani minum kopi ku
angin yang berhembus begitu dingin, warung yang berada tak jauh dari kantor ku pun kini sudah hampir tutup,lantara aku sudah kenal akbrab maka aku dilayani dengan sepenuh hati, setibanya dimeja kerja ku kopi yang tadinya panas kini mulai sedikit dingin, ketika asik-asiknya menikmati segelas kopi dan 3 buah potong roti, lampu di ruang kerja ku mati mendadak, dan seluruh ruangan sangat gelap
isak tangin yang terdengar dari luar jendela ruang kerja ku seakan membuat merinding, tanpa pikir panjang kaupun segera mengecek apa yang ada diluar sana, ternyata hanya gelap malam dan juga hembusan yang angin yang saat itu aku rasa dan lihat, tak lama dari itu lampu kembali hidup, sebatang rokok yang mulai kuhisap dengan perlahan-lahan tampak begitu nikmatnya melewati malam yang penuh dengan kerjaan
sejam telah berlalu dan jarum jam yang terlihat di kini telah mengarah ke angka 03.03, rasa kantuk mulai menyelimuti ku, segera ku beranjak dari kursi dan menuju kamar mandi kantor untuk menbasuh wajah ku dengan air, saat berkaca di kamar mandi,
tampak telihat sosok bayangan putih yang bergerak begitu cepat, gerak reflek melihat kebelakang pun tak kusadari, ternyata hanya ilusi ku saja, namun saat kembali untuk berkaca, tepat di depan wajah ku tampak terlihat kepala wanita cantik dengan mulutnya yang lebar serta bola mata yang dikelilingi darah segar dan juga rambut lurus yang terurai sangat panjang
"wajah mu mengalihkan dunia ku", sebuah kata yang bisa diisyaratkan untuk saat itu, dan bodohnya aku kenapa hanya berdiam diri dihadapannya, kurang lebih 5 menit kami saling pandang akhirnya dia menghilang juga dari pandangan ku, sepeninggalannya aku yang mulai bernafas tak beraturan dan juga jantung yang berdetak lebih kencang, membuat aku tak dapat berfikir dengan tenang
semua peralatan serta dokumen-dokumen yang ada dimeja kerja ku segera kurapikan dan pulang kerumah secapat mungkin, sepeda motor pun kupacu dengan cepat, disaat melintasi perempatan, sosok wanita melintas ditengah-tengah jalan, rem cakram yang ku tekan ternyata membuat sepeda motorku tak bisa dikendalikan sehingga aku menabrak wanita itu, dan akupun terjatuh
namun disaat kulihat ke jalanan, ternyata hanya kesunyian malam yang tampak saat itu, sepeda motorpun kembali kuhidupkan dan kupacu dengan cepat, namun kali ini seekor kucing tengan melintas di jalanan, namun saat ku tabrak, kucing itu terpental dalam jarak yang begitu jauh, suara tawa tampak terdengar samar-samar ditelinga ku
kucingpun segera aku bungkus mengunakan baju kerja ku, darah segar yang menetes dari seekor kucing yang telah kutabrak tampak terlihat di jalan yang telah aku lewati, setiba dirumah akupun segera mengubur kucing yang malang itu,
setelah semua usai akupun kekamar mandi untuk membersikan tangan dan juga mengusap wajah ku, saat keluar dari kamar mandi, tampak terdengar secara samar-samar suara orang yang menmanggil namaku, dan suara itu terdengar begitu halus,
seribu tanya menghantui diriku, suara siapa kah itu, dirumah ku tak ada seorangpun selain diriku, dalam suasan yang sedikit aneh akupun mempercepat langka kaki ku untuk segera sampai ke kamar tidur ku, setibanya dikamar, akupun memutuskan untuk segara tidur disaat kumatikan lampu kamar, tampak terlihat samar-samar seorang gadis dengan postur tubuh yang aduhay,
namun mulutnya yang lebar serta darah yang berawrna merah kehitaman tampak begitu jelas saat keadaan gelap, detak jantung yang begitu cepat serta nafas yang terbatah-batah dan juga rasa gemetar disukujur tubuh ku, membuat pandang ku berkunang-kunang hinga ku tak sadarkan diri.